بَابُ صَلَاةِ النَّافِلَةِ فِي اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ

Bab Shalat Sunah Pada Malam dan Siang Hari

Sunan Daruquthni #1530

سنن الدارقطني ١٥٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ الْبَزَّازُ , ثنا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ثنا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ , وَعَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ , وَيُونُسُ بْنُ يَزِيدَ , أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ أَخْبَرَهُمْ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُصَلِّي فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرَغَ مِنْ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ وَيَسْجُدُ سَجْدَةً قَدْرَ مَا يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ خَمْسِينَ آيَةً قَبْلَ أَنْ يَرْفَعَ رَأْسَهُ , فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَتَبَيَّنَ لَهُ الْفَجْرُ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ لِلْإِقَامَةِ فَيَخْرُجَ مَعَهُ». وَبَعْضُهُمْ يَزِيدُ عَلَى بَعْضٍ فِي قِصَّةِ الْحَدِيثِ

Sunan Daruquthni 1530: Abu Abdillah Al Husain bin Muhammad bin Sa'id Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ar-Rabi' bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Ibnu Abi Dzi'b, Amr bin Al Harits dan Yunus bin Yazid mengabarkan kepadaku, bahwa Ibnu Syihab mengabarkan kepada mereka, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah istri Nabi SAW, ia mengatakan, "Rasulullah SAW shalat semenjak selesainya shalat Isya hingga fajar sebanyak sebelas raka'at, beliau salam pada setiap dua raka'at, dan witir satu raka'at, beliau sujud selama sekitar seseorang dari kalian membaca lima puluh ayat sebelum beliau mengangkat kepalanya. Dan bila muadzdzin telah berhenti dari menyerukan shalat Subuh dan telah nyata fajar baginya, beliau berdiri lalu shalat dua raka'at yang ringan, kemudian berbaring pada sebelah kanannya hingga muadzdzin mendatanginya untuk iqamah, kemudian beliau keluar bersamanya." Sebagian mereka menambahkan pada yang lainnya dalam kisah hadits ini.

Grade

Sunan Daruquthni #1531

سنن الدارقطني ١٥٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَشْعَثِ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ , وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ , قَالَا: نا شُعْبَةُ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْمَالِكِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ثنا بُنْدَارٌ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , ح وَحَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَلِيٍّ الْقَطَّانُ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ , قَالَا: نا شُعْبَةُ , عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ , أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيًّا الْأَزْدِيَّ , قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ , يُحَدِّثُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «صَلَاةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى». قَالَ لَنَا ابْنُ أَبِي دَاوُدَ: هَذِهِ سُنَّةٌ تَفَرَّدَ بِهَا أَهْلُ مَكَّةَ

Sunan Daruquthni 1531: Abdullah bin Sulaiman bin Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far dan Abdurrahman menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Syu'bah mengabarkan kepada kami {h} Abu Ali Al Maliki Muhammad bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Bundar menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami {h} Umar bin Ahmad bin Ali Al Qaththan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Walid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Ya'la bin 'Atha‘ bahwa ia mendengar Ali Al Azdi mengatakan: Aku mendengar Abdullah bin Umar menyampaikan hadits dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Shalat (sunah) malam dan (shalat sunah) siang adalah dua raka'at-dua raka'at." Ibnu Abi Daud mengatakan kepada kami, "Ini adalah shalat sunah yang hanya dilakukan oleh orang-orang Makkah."

Grade

Sunan Daruquthni #1532

سنن الدارقطني ١٥٣٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَحْمُودِ بْنِ الْمُنْذِرِ الْأَصَمُّ , ثنا يُوسُفُ بْنُ بَحْرٍ بِجَبَلَةَ , ثنا دَاوُدُ بْنُ مَنْصُورٍ , حَدَّثَنِي اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ , عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «صَلَاةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى»

Sunan Daruquthni 1532: Muhammad bin Mahmud bin Al Mundzir Al Ashamm menceritakan kepada kami, Yusuf bin Bahr menceritakan kepada kami di Bajalah, Daud bin Manshur menceritakan kepada kami, Al-Laits bin Sa'd menceritakan kepadaku, dari Amr bin Al Harits, dari Bukair bin Al Asyajj, dari Abdullah bin Abu Salamah. Dari Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban, dari Ibnu Umar, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, "Shalat (sunah) malam dan (shalat sunah) siang adalah dua raka‟at-dua raka‟at."

Grade

Sunan Daruquthni #1533

سنن الدارقطني ١٥٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ , ثنا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ , وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ , وَسَهْلُ بْنُ يُوسُفَ , عَنْ شُعْبَةَ , عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ أَنَسِ بْنِ أَبِي أُنَيْسٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نَافِعِ بْنِ الْعَمْيَاءِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ , عَنِ الْمُطَّلِبِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " الصَّلَاةُ مَثْنَى مَثْنَى أَنْ [ص:290] تَشَهَّدْ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَتَبَأَّسْ وَتَمَسْكَنْ وَتَقَنَّعْ بِيَدِكَ , وَتَقُولُ: اللَّهُمَّ اللَّهُمَّ فَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَهِيَ خِدَاجٌ ". رَوَاهُ اللَّيْثُ , عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ أَبِي أَنَسٍ , وَأَسْنَدَهُ عَنِ الْفَضْلِ بْنِ الْعَبَّاسِ

Sunan Daruquthni 1533: Abdullah bin Abu Daud menceritakan kepada kami, Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Mu'adz, Ibnu Abi Adi dan Sahl bin Yusuf menceritakan kepada kami, dari Syu'bah, dari Abd Rabbih bin Sa'id, dari Anas bin Abu Anas, dari Abdullah bin Nafi' Ibnu Al Amya\ dari Abdullah bin Al Harits, dari Al Muththalib, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Shalat (sunah) adalah dua raka‟at-dua raka‟at, engkau bertasyahhud pada setiap dua raka'at, engkau berhenti, diam, menengadahkan kedua tangan sambil mengucapkan, 'Ya Allah. Ya Allah.' [berdoa]. Barangsiapa yang tidak melakukan demikian, maka itu kurang (sempurna)." Diriwayatkan juga oleh Al-Laitsi, yakni Ibnu Sa'd dari Abd Rabbih, dari Imran bin Abu Anas, dan ia menyandarkannya pada Al Fadhl bin Al Abbas.

Grade