بَابُ مَنْ كَانَ يُصَلِّي الصُّبْحَ وَحْدَهُ ثُمَّ أَدْرَكَ الْجَمَاعَةَ فَلْيُصَلِّ مَعَهَا

Bab Orang yang Telah Shalat Subuh Sendirian Lalu Mendapati Jama'ah, Maka Hendaklah ia Shalat lagi Bersama Jama'ah Itu

Sunan Daruquthni #1517

سنن الدارقطني ١٥١٧: حَدَّثَنَا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ , وَعَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ , قَالَا: نا هُشَيْمٌ , ثنا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ , نا جَابِرُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ الْأَسْوَدِ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَجَّتَهُ فَصَلَّيْتُ مَعَهُ صَلَاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ الْخَيْفِ , فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ وَانْصَرَفَ فَإِذَا هُوَ بِرَجُلَيْنِ فِي آخِرِ الْقَوْمِ لَمْ يُصَلِّيَا مَعَهُ , فَقَالَ: «عَلَيَّ بِهِمَا» , فَأُتِيَ بِهِمَا تَرْعَدُ فَرَائِصُهُمَا , فَقَالَ: «مَا مَنَعَكُمَا أَنْ تُصَلِّيَا مَعَنَا؟» , قَالَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ كُنَّا قَدْ صَلَّيْنَا فِي رِحَالِنَا , قَالَ: «لَا تَفْعَلَا , إِذَا صَلَّيْتُمَا فِي رِحَالِكُمَا ثُمَّ أَتَيْتُمَا مَسْجِدَ جَمَاعَةٍ فَصَلَّيَا مَعَهُمْ فَإِنَّهَا لَكُمْ نَافِلَةٌ». [ص:281]

Sunan Daruquthni 1517: At Qadhi Al Husain bin Ism'ail menceritakan kepada kami, Ziyad bin Ayyub dan Ali bin Muslim menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Husyaim mengabarkan kepada kami, Ya'la bin 'Atha' menceritakan kepada kami, Jabir bin Yazid bin Al Aswad mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, ia mengatakan, "Aku ikut bersama Rasulullah SAW dalam pelaksanaan haji beliau, lalu aku shalat Subuh bersama di masjid Al Khaif, setelah shalat dan berbalik, tiba-tiba ada dua orang di belakang para jama'ah yang tidak ikut shalat bersama beliau, maka beliau bersabda, 'Bawa mereka kepadaku.'' Lalu keduanya dihadapkan dalam keadaan kegemetaran tubuhnya, beliau bertanya, Apa yang menghalangi kalian untuk ikut shalat bersama kami? Mereka menjawab, 'Wahai Rasulullah, kami sudah shalat di rumah kami.' Beliau bersabda, 'Janganlah kalian lakukan itu. Jika kalian telah shalat di rumah kalian, lalu kalian mendatangi masjid jama'ah, maka shalatlah bersama mereka, karena sesungguhnya itu adalah sunnah bagi kalian"

Grade

Sunan Daruquthni #1518

سنن الدارقطني ١٥١٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا سَعْدَانُ بْنُ نَصْرٍ , ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , ثنا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ , وَشُعْبَةُ , وَشَرِيكٌ , عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ. قَالَ شَرِيكٌ فِي حَدِيثِهِ: فَقَالَ أَحَدُهُمَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَغْفِرْ لِي , فَقَالَ: «غَفَرَ اللَّهُ لَكَ»

Sunan Daruquthni 1518: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Sa'dan bin Nashr menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Hisyam bin Hassan, Syu'bah dan Syarik menceritakan kepada kami, dari Ya'la bin 'Atha‘ dengan isnad ini, serupa itu. Syarik menyebutkan di dalam haditsnya: "Lalu salah seorang dari keduanya berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau menjawab, Allah telah mengampunimu.

Grade

Sunan Daruquthni #1519

سنن الدارقطني ١٥١٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرِ بْنِ الْحَكَمِ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , ثنا سُفْيَانُ , عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ الْأَسْوَدِ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَجْرَ بِمِنًى فَانْحَرَفَ فَرَأَى رَجُلَيْنِ مِنْ وَرَاءِ النَّاسِ , فَدَعَا بِهِمَا فَجِيءَ بِهِمَا تَرْعَدُ فَرَائِصُهُمَا , فَقَالَ: «مَا مَنَعَكُمَا أَنْ تُصَلِّيَا مَعَ النَّاسِ؟» , فَقَالَا: قَدْ كُنَّا صَلَّيْنَا فِي الرِّحَالِ , فَقَالَ: «فَلَا تَفْعَلَا , إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فِي رَحْلِهِ ثُمَّ أَدْرَكَ الصَّلَاةَ مَعَ الْإِمَامِ فَلْيُصَلِّهَا مَعَهُ فَإِنَّهَا لَهُ نَافِلَةٌ».

Sunan Daruquthni 1519: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Ya'la bin 'Atha‘ dari Jabir bin Yazid bin Al Aswad, dari ayahnya, ia menuturkan, "Rasulullah SAW shalat Subuh di Mina, lalu beliau berbalik, kemudian beliau melihat dua orang laki-laki di belakang jama'ah, maka beliau pun memanggil keduanya, mereka pun dihadapkan dengan tubuh gemetaran. Beliau bertanya, 'Apa yang menghalangi kalian untuk shalat bersama orang-orang? Keduanya menjawab, 'Kami telah shalat di rumah.' Beliau pun bersabda, 'Janganlah kalian melakukan itu. Apabila seseorang di antara kalian telah shalat di rumahnya, kemudian mendapati shalat itu bersama imam, hendaklah ia shalat bersamanya, karena sesungguhnya itu sebagai sunnah baginya'.

Sunan Daruquthni #1520

سنن الدارقطني ١٥٢٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , ثنا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , وَحَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ , قَالَا: ثنا وَكِيعٌ , عَنْ سُفْيَانَ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ. وَقَالَ: «فَصَلُّوا مَعَهُ وَاجْعَلُوهَا سُبْحَةً». خَالَفَهُمَا أَبُو عَاصِمٍ النَّبِيلُ , عَنِ الثَّوْرِيِّ

Sunan Daruquthni 1520: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ali bin Harb dan' Hajib bin Sulaiman menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Waki' menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dengan isnad ini, serupa itu, dan ia menyebutkan (dalam redaksinya): "maka shalatlah bersamanya, dan jadikanlah itu sebagai sunnah." Abu Ashim An-Nabil menyelisihinya dalam riwayat yang berasal dariAts-Tsauri.

Sunan Daruquthni #1521

سنن الدارقطني ١٥٢١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْجُنَيْدِ , ثنا أَبُو عَاصِمٍ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَأَى رَجُلَيْنِ فِي مُؤَخَّرِ الْقَوْمِ , قَالَ: فَدَعَا بِهِمَا , فَجَاءَا تَرْعَدُ فَرَائِصُهُمَا , فَقَالَ: «مَا لَكُمَا لَمْ تُصَلِّيَا مَعَنَا؟» , فَقَالَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّيْنَا فِي الرِّحَالِ , قَالَ: «فَلَا تَفْعَلَا , إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فِي رَحْلِهِ ثُمَّ جَاءَ إِلَى الْإِمَامِ فَلْيُصَلِّ مَعَهُ وَلْيَجْعَلِ الَّتِي صَلَّى فِي بَيْتِهِ نَافِلَةً». خَالَفَهُ أَصْحَابُ الثَّوْرِيِّ , وَمَعَهُ أَصْحَابُ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ مِنْهُمْ , شُعْبَةُ , وَهِشَامُ بْنُ حَسَّانَ , وَشَرِيكٌ , وَغَيْلَانُ بْنُ جَامِعٍ , وَأَبُو خَالِدٍ الدَّالَانِيُّ , وَمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ , وَأَبُو عَوَانَةَ , وَهُشَيْمٌ وَغَيْرُهُمْ , رَوَوْهُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ , مِثْلَ قَوْلِ وَكِيعٍ , وَابْنِ مَهْدِيٍّ. وَرَوَاهُ حَجَّاجُ بْنُ أَرْطَأَةَ , عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ , وَقَالَ: «فَتَكُونُ لَكُمَا نَافِلَةً وَالَّتِي فِي رِحَالِكُمَا فَرِيضَةٌ».

Sunan Daruquthni 1521: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ahmad bin Al Junaid menceritakan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dari Ya'la bin 'Atha‘ dari Jabir bin Yazid, dari ayahnya, ia menuturkan, "Aku shalat bersama Nabi SAW. Ketika berbalik (setelah shalat), beliau melihat dua laki-laki di belakang para jama'ah. Lalu beliau memanggil keduanya, keduanya pun datang dengan tubuh gemetaran. Beliau bertanya, 'Mengapa kalian tidak ikut shalat bersama kamiT Keduanya menjawab, 'Wahai Rasulullah, kami telah shalat di rumah.' Beliau bersabda, 'Janganlah kalian lakukan itu. Bila seseorang di antara kalian telah shalat di rumahnya, lalu ia datang kepada imam, maka hendaklah ia shalat bersamanya, dan hendaklah ia menjadikan shalat yang telah dilakukan di rumahnya itu sebagai sunnah'." Para sahabat Ats-Tsauri menyelisihinya, demikian juga para sahabat Ya'la bin 'Atha‘ di antaranya adalah Syu'bah, Hisyam bin Hassan, Syarik, Ghailan bin Jami', Abu Bakar Khalid Ad-Dalani, Mubarak bin Fadhalah, Abu Awanah, Husyaim dan lain-lain, mereka meriwayatkannya dari Ya'la bin 'Atha‘ seperti yang dikemukakan Waki' dan Ibnu Mahdi.

Sunan Daruquthni #1522

سنن الدارقطني ١٥٢٢: حَدَّثَنَا النَّيْسَابُورِيُّ وَغَيْرُهُ , قَالُوا: ثنا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , ثنا ابْنُ نُمَيْرٍ , عَنْ حَجَّاجٍ بِذَلِكَ.

Sunan Daruquthni 1522: Diriwayatkan juga oleh Hajjaj bin Arthah dari Ya'la bin 'Atha', dari ayahnya, dari Abdullah bin Amr, dari Nabi SAW, serupa itu, dan ia menyebutkan (dalam redaksinya): "Itu sebagai sunnah bagi kalian, dan (shalat) yang (telah dikerjakan) di rumah kalian sebagai fardhu." An-Naisaburi dan yang lainnya juga menyampaikannya kepada kami, mereka mengatakan: Ali bin Harb menceritakan kepada kami, Ibnu Numair menceritakan kepada kami, dari Hajjaj, riwayat itu.

Grade

Sunan Daruquthni #1523

سنن الدارقطني ١٥٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْخَفَّافُ , ثنا الْهَيْثَمُ بْنُ جَمِيلٍ , ثنا أَبُو عَوَانَةَ , وَمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ قَوْلِ هُشَيْمٍ.

Sunan Daruquthni 1523: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad Al Khaffaf menceritakan kepada kami, Al Haitsam bin Jamil menceritakan kepada kami, Abu Awanah dan Mubarak bin Fadhalah menceritakan kepada kami, dari Ya'la bin 'Atha', dari Jabir bin Yazid, dari ayahnya, dari Nabi SAW, seperti yang dikemukakan Husyaim.

Grade

Sunan Daruquthni #1524

سنن الدارقطني ١٥٢٤: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْأُبُلِّيُّ , ثنا مُوسَى بْنُ [ص:283] أَعْيَنَ بْنِ الْمُنْذِرِ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ هُنَيْدَةَ الْمَدَدِيُّ , ثنا الْجَرَّاحُ بْنُ مَلِيحٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ ذِي حِمَايَةَ , عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَامِعٍ , عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ. خَالَفَهُ بَقِيَّةُ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ ذِي حِمَايَةَ , عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ.

Sunan Daruquthni 1524: Muhammad bin Ali bin Isma'il Al Ubuli menceritakan kepada kami, Musa bin A'yun bin Al Mundzir menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaidah Al Madadi menceritakan kepada kami, Al Jarrah bin Malih menceritakan kepada kami, dari Ibrahim, dari Abdul Hamid bin Dzi Himayah, dari Ghailan bin Jami', dari Ya'la bin 'Atha‘ dari Jabir bin Yazid, dari ayahnya, dari Nabi SAW, serupa itu.

Sunan Daruquthni #1525

سنن الدارقطني ١٥٢٥: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي دَاوُدَ , نا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ الْوُصَابِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَنَّانٍ , قَالَا: نا بَقِيَّةُ: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ ذِي حِمَايَةَ , حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ حَدِيثِ شُعْبَةَ

Sunan Daruquthni 1525: Baqiyyah menyelisihinya yang ia riwayatkan dari Ibrahim bin Dzhi Himayah, dari Abdul malik bin Umair, dari Jabir bin Yazid, dari ayahnya, dari Nabi SAW, serupa itu. Ibnu Abi Daud menceritakan kepada kami, Umar bin Hafsh Al Wushabi mengabarkan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il dan Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Muhammad bin Amr bin Hanan menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Baqiyyah mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Dzi Himayah menceritakan kepadaku, Abdul Malik bin Umair menceritakan kepadaku, dari Jabir bin Yazid, dari ayahnya, dari Nabi SAW, seperti hadits Syu'bah.