بَابُ الرُّجُوعِ إِلَى الْقُعُودِ قَبْلَ اسْتِتْمَامِ الْقِيَامِ

Bab Kembali Duduk Sebelum Sempurnanya Berdiri

Sunan Daruquthni #1403

سنن الدارقطني ١٤٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ الْعَدَنِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَكِيمٍ , ثنا سُفْيَانُ , ثنا جَابِرٌ , ثنا الْمُغِيرَةُ بْنُ شُبَيْلٍ الْأَحْمَسِيُّ , عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ , عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا قَامَ الْإِمَامُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ فَإِنْ ذَكَرَ قَبْلَ أَنْ يَسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ , وَإِنِ اسْتَتَمَّ قَائِمًا فَلَا يَجْلِسْ وَسَجَدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ». وَكَذَلِكَ رَوَاهُ الْفِرْيَابِيُّ , وَمُؤَمَّلٌ وَغَيْرُهُمَا , عَنِ الثَّوْرِيِّ

Sunan Daruquthni 1403: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Ubaidullah Al Makhzumi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Walid Al Adani menceritakan kepada kami {h} Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Yazid bin Abu Hakim menceritakan kepadaku, keduanya mengatakan: Sufyan menceritakan kepada kami, Jabir menceritakan kepada kami, Al Mughirah bin Syubail Al Ahmasi menceritakan kepada kami, dari Qais bin Abu Hazim, dari Al Mughirah bin Syu'bah, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Bila imam berdiri setelah dua raka‟at, jika ia ingat sebelum sempurna berdiri maka hendaklah ia duduk, namun bila telah sempurna berdiri maka janganlah ia duduk, dan hendaklah (nantinya) ia sujud sahwi dua kali. Demikian juga yang diriwayatkan Al Firyabi, Muammal dan yang lainnya dari AtsTsauri.

Grade

Sunan Daruquthni #1404

سنن الدارقطني ١٤٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ بُدَيْلٍ , ثنا يَحْيَى بْنُ آدَمَ , ثنا قَيْسُ بْنُ الرَّبِيعِ , عَنْ جَابِرٍ , عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُبَيْلٍ , عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ , عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فَقَامَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ فَاسْتَتَمَّ قَائِمًا فَلْيَمْضِ وَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ , وَإِنْ لَمْ يَسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ وَلَا سَهْوَ عَلَيْهِ».

Sunan Daruquthni 1404: Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani menceritakan kepada kami, Ahmad bin Budail menceritakan kepada kami, Yahya bin Adam menceritakan kepada kami, Qais bin Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, dari Jabir, dari Al Mughirah bin Syubail, dari Qais bin Abu Hazim, dari Al Mughirah bin Syu'bah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian ragu lalu ia berdiri setelah dua raka‟at dan telah sempurna berdiri, maka hendaklah melanjutkan, lalu hendaklah (nantinya) ia sujud dua kali. Namun bila belum sempurna berdiri (ketika teringat), maka hendaklah ia duduk, dan ia tidak harus sujud sahwi."

Grade

Sunan Daruquthni #1405

سنن الدارقطني ١٤٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , سَمِعْتُ أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ , يَقُولُ: لَمْ يَتَكَلَّمْ فِي جَابِرٍ فِي حَدِيثِهِ إِنَّمَا تَكَلَّمَ فِيهِ لِرَأْيِهِ , قَالَ أَبُو دَاوُدَ: وَجَابِرٌ عِنْدِي لَيْسَ بِالْقَوِيِّ فِي حَدِيثِهِ وَرَأْيِهِ

Sunan Daruquthni 1405: Muhammad bin Yahya bin Midras menceritakan kepada kami, Abu Daud mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Aku mendengar Ahmad bin Hanbal mengatakan, "Tidak pernah dibicarakan tentang Jabir mengenai haditsnya, namun yang dibicarakan adalah pendapatnya." Abu Daud mengatakan, "Menurutku, Jabir tidak kuat (dalam periwayatan) haditsnya dan pendapatnya."